JAJAR
GENJANG
Makalah
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“
MATEMATIKA 3”
Disusun
Oleh:
ULFATU
ROHMAH (210613066)
Dosen
Pengampu:
KURNIA
HIDAYATI, M.Pd.
JURUSAN
TARBIYAH
PRODI
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI
(STAIN)
PONOROGO
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
kita sering beranggapan bahwa Matematika itu sulit, meskipun kita sudah
mendapatkan pelajaran ini sejak di bangku sekolah dasar. Yang perlu di beri
garis besar bukanlah kesulitannya, namun manfaat yang bisa kita dapat dari
mempelajari ilmu Matematika itu banyak sekali. Karena dalam kehidupan sehari-hari kita juga tidak
jarang menggunakan ilmu Matematika untuk
menghitung sesuatu. Dalam Matematika dikenal juga dengan adanya berbagai bangun, baik bangun
datar maupun bangun ruang.
Dalam makalah ini saya akan membahas
tentang bangun datar, itupun juga tidak semuanya. Hanya sebatas mengenai
tentang Jajar Genjang, baik keliling dan luasnya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang
dimaksud dengan Jajar Genjang?
2.
Bagaimana cara
menghitung luas dan keliling Jajar Genjang?
3.
Bagaimana
penerapan Jajar Genjang dalam kehidupan sehari-hari?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui
bentuk bangun datar Jajar Genjang
2.
Mengetahui cara
menghitung luas dan keliling Jajar Genjang
3.
Mengetahui
penerapan Jajar Genjang dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Jajar Genjang
Contoh bangun jajar genjang
Pada gambar
bangun jajar genjang di atas, terlihat bahwa sisi AB sejajar dengan sisi DC dan
sisi AD sejajar dengan BC. Sisi AB dan sisi DC saling berhadapan, dan sisi AD
dan sisi BC juga saling berhadapan. Dari uraian tadi bisa kita buat pengertian
jajar genjang. Jajar Genjang atau yang disebut juga dengan Jajaran Genjang
adalah sebuah bangun datar dua dimensi yang terbentuk oleh dua pasang rusuk
yang masing-masing sama panjang dan sejajar, dan memiliki dua pasang sudut
bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut dihadapannya.
Cara yang paling
mudah dalam membuat jajar genjang adalah dengan memutar suatu segitiga sejauh
1800 dengan pusat titik tengah salah satu sisinya. Pada gambar di
bawah ini, gambar yang atas segitiga DAB dengan titik tengah sisi BD adalah O, gambar
yang bawah segitiga BCD adalah hasil putaran segitiga DAB, dan bangun ABCD
adalah jajar genjang yang terbentuk dari segitiga DAB dan hasil putarannya
(segitiga BCD).
Sifat-sifat jajar genjang:
a)
Sudut yang
berhadapan sama besar
b)
Sisi yang
berhadapan sama panjang
c)
kedua
diagonalnya saling membagi dua sama panjang
d)
mempunyai dua
simetri putar
e)
tidak mempunyai
simetri lipat
B.
Luas dan Keliling Jajar Genjang
1.
Luas Jajar
genjang
Jajar Genjang dapat dibuat dari persegi panjang dengan memindahkan
bagian satu ke kiri persegi panjang. Karena jajar genjang berasal dari persegi
panjang maka luas jajar genjang sama dengan luas persegi panjang.
Panjang persegi
panjang = Alas jajar genjang
Lebar persegi panjang = Tinggi jajar genjang
Jadi, rumus
luas jajar genjang adalah:
L = a × t
Keterangan:
a = alas
t = tinggi
2.
Keliling Jajar
Genjang
Jajar Genjang adalah bangun datar yang mempunyai dua pasang sisi
sejajar yang sama panjang. Cara menghitung keliling jajar genjang adalah dengan
mengukur panjang semua sisi dan menjumlahkannya. Contohnya adalah sebagai
berikut:
Gambar di atas adalah gambar jajar genjang dengan dua pasang sisi
sejajarnya, sisi AB // DC dan sisi AD // BC. Dari uraian tadi dapat disimpulkan
bahwa rumus keliling jajar genjang adalah:
K = 2 (AB+BC)
3.
Penerapan dalam
Kehidupan Sehari - hari
Dalam kehidupan sehari-hari kita
tidak akan terlepas dari persoalan matematika, dengan hitung menghitungnya.
Misalnya saat kita akan membeli tanah tentunya sebelum kita membeli tanah
tersebut kita harus mengetahui berapa luas tanah dan harga per-meternya. Untuk
mengetahui semua itu tentunya kita menggunakan ilmu matematika. Maka dari itu,
ilmu matematika sangat kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Ø CONTOH SOAL
1. Ibu akan memasang renda pada
sebuah taplak meja berbentuk jajar genjang. ukuran alas taplak meja tersebut 4
m dan sisi miringnya 2 m. Berapa meter renda yang telah ibu gunakan?
Penyelesaiannya:
Untuk menyelesaikan soal tersebut, terlebih dahulu perhatikan
pernyataan kalimat dengan seksama.
a.
Taplak meja
berbentuk jajar genjang.
b.
Alas taplak
meja 4 m
c.
Sisi miring
taplak meja 2 m
Setelah kita mengetahui semuanya pasti kita punya gambaran tentang
apa yang akan kita cari. Keliling taplak tersebut. Dengan begitu kita gunakan
rumus keliling:
Keliling = 2 × (alas + sisi miring)
= 2 × (4 m + 2 m)
= 2 × (6 m)
= 12 m
Jadi, renda yang telah ibu gunakan sepanjang 12 m.
2. Pada sebuah jajar genjang diketahui luasnya 250 cm2.
Jika panjang alas jajar genjang tersebut 5x dan
tingginya 2x. Tentukan nilai x, panjang alas dan tinggi jajar genjang tersebut.
Penyelesaian:
Untuk menentukan nilai x kita gunakan rumus mencari luas, yakni:
Luas = alas × tinggi
250 cm2 = (5x) × (2x)
250 cm2 = 10x
x = 25 cm
Setelah mengetahui nilai x, maka panjang alas jajar genjang dapat
dicari, yaitu:
Panjang Alas = 5x
Panjang Alas = 5 × (25 cm)
Panjang Alas = 125 cm
Dengan cara yang sama (memasukkan nilai x) kita akan dapatkan
panjang tinggi jajar genjang, yaitu:
Panjang Tinggi = 2x
Panjang Tinggi = 2 × (25 cm)
Panjang Tinggi = 50 cm
3. Pak
Amir mempunyai tanah berbentuk jajar genjang ABCD dengan AB = 12 cm dan AB : BC = 4 : 3.
Jika tinggi = 6 cm, hitunglah keliling dan luasnya!
Penyelesaian:
Untuk mencari keliling ABCD terlebih dahulu harus mencari panjang
BC dengan menggunakan konsep perbandingan, yaitu:
AB : BC = 4 : 3
BC = 9 cm
Dengan menggunakan panjang BC kita dapat mencari keliling jajar
genjang, yaitu:
Keliling = 2 (AB+BC)
Keliling = 2 (12 cm + 9 cm)
Keliling = 2 (21 cm)
Keliling = 42 cm
Sedangkan luas jajar genjang kita gunakan rumus mencari luas,
yakni:
Luas =alas × tinggi
Luas = 12 cm × 6 cm
Luas = 72 cm2
Luas = 12 cm × 6 cm
Luas = 72 cm2
BAB III
PENUTUP
Kesimpulaan
1.
Jajar Genjang adalah sebuah bangun datar dua dimensi yang
terbentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar,
dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar
dengan sudut dihadapannya.
2.
Sifat-sifat
jajar genjang:
·
Sudut yang
berhadapan sama besar
·
Sisi yang
berhadapan sama panjang
·
kedua
diagonalnya saling membagi dua sama panjang
·
mempunyai dua
simetri putar
·
tidak mempunyai
simetri lipat
3.
Rumus luas
jajar genjang
L = a × t
4.
Rumus keliling
jajar genjang
K = 2 (AB+BC)
DAFTAR PUSTAKA
Az, Mulyana. 2007. Tip dan Trik Berhitung Super Cepat dengan
Konsep Rahasia Matematika. Surabaya : Agung Media Mulya.
Kasri, M. Khafid & Suyati. 2002. Pelajaran Matematika
Penekanan pada Berhitung Jilid 6B. Jakarta : Erlangga.
Lapis PGMI. 2007. Matematika 3, Sifat-sifat Segi Empat. Surabaya
: Lapis.
Simanjuntak, Lisnawati, dkk. 2008. Metode Mengajar Matematika 2.
Jakarta : Rineka Cipta.
Sutardi. 2006. Pandai Berhitung Matematika SD jilid 4.
Jakarta : Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar